Pembudidayaan Kepiting Lumrahnya Di Lakukan Diempang-Empang Yang Luas. Namun Bonari Warga Desa Kedung Gebang Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur Mengembangkan Budidaya Kepiting Dengan Sistem Rak. Diruang Seluas 6 Meter Ini Terlihat Puluhan Susun Kotak Yang Berisi Ratusan Ekor Kepiting.
Awalnya Bonari Memiliki Ide Tersebut Dari Temannya Kemudian Berinisiatif Untuk Membuat Sendiri. Di Tahap Awal Bonari Sempat Mengalami Kerugian Akibat Kepiting-Kepiting Tesebut Mati Namun Ia Tak Pantang Menyerah Dan Terus Belajar Dari Pengalaman Hingga Bertahan Sampai Sekarang. Ia Menggeluti Budidaya Ini Selama Setahun Terakhir.
Jenis Kepiting Yang Dibudidaya Adalah Soka Atau Kepiting Bakau Untuk Merangsang Fase Ganti Kulit Ada Hal Cukup Ekstrim Yang Dilakukan Yakni Kaki-Kaki Kepiting Harus Dimutilasi Dan Dalam 2 Bulan Kemudian Kepiting Tersebut Bisa Dipanen Dan Dijual.
Bonari Berharap Agar Para Nelayan Bisa Mengembangkan Budidaya Kepiting Dengan Metode Rak Tersebut Karena Tidak Memerlukan Tempat Yang Luas. Harga Jualnyapun Cukup Tinggi Yakni 150 Hingga 180 Ribu Per Kilonya. Bonari Menggunakan Air Sumur Untuk Perawatan Kepitingnya Yang Dicampur Dengan Nutrisi Dan Makanan Yang Diperlukan.
Untuk Pemberian Makan Cukup Tiga Hari Sekali. Saat Ini Bonari Sudah Memiliki 60 Kotak Untuk Budidaya Kepiting Soka. Dalam Satu Box Setidaknya Terdapat 2 Ekor Kepiting.