Berita hewan penyakit

LAMA TAK TERDENGAR, KASUS DBD DI BANYUWANGI BUNUH 1 ORANG SETIAP BULAN

Kabupaten Banyuwangi telah lama dikenal sebagai daerah endemik demam berdarah, dan data terbaru dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi menunjukkan bahwa masalah ini masih menjadi perhatian serius. Pada bulan Maret saja, tercatat ada 12 orang yang terjangkit demam berdarah, dengan satu kasus kematian setiap bulannya akibat penyakit ini.

Data dari Dinas Kesehatan juga mengungkapkan bahwa pada bulan Februari lalu, jumlah kasus demam berdarah mencapai 30 orang, dan angka tersebut terus meningkat hingga minggu kedua bulan Maret dengan setidaknya 12 orang yang terjangkit DBD.

PLT Kepala Dinas Kesehatan, Amir Hidayat, mengonfirmasi bahwa kasus DBD di Banyuwangi terus mengalami peningkatan yang mengkhawatirkan. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kasus DBD pada tahun 2022 meningkat drastis. Pada tahun 2021, tercatat ada 58 orang terjangkit, tetapi pada tahun 2022, angka tersebut melonjak menjadi 2019 orang hanya dalam bulan Maret ini.

Tingginya angka kasus DBD menjadi peringatan serius bagi masyarakat Banyuwangi untuk lebih waspada dan proaktif dalam upaya pencegahan. Langkah-langkah seperti membersihkan genangan air, menghindari gigitan nyamuk, dan mencari perawatan medis segera jika mengalami gejala demam berdarah sangat penting untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit ini.

Pemerintah setempat dan berbagai pihak terkait perlu terus meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan DBD, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit ini. Hanya dengan kerjasama dan kesadaran bersama, kita dapat melindungi diri dan orang-orang terdekat dari ancaman demam berdarah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *