BINETNEWS, Guna Menghindari Perdagangan Manusia Serta Memberikan Edukasi Bagaiman Cara Agar Bisa Bekerja Ke Luar Negeri Sesuai Dengan Mekanisme Yang Legal Atau Resmi, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Banyuwangi Lakukan Sosialisasi Ke 12 Sekolah, Baik Sekolah Kejuruan Dan Tingkat Perguruan Tinggi.
Koordinator Pos Pelayanan BP2MI Muhammad Iqbal Mengatakan Sasaran Dari Sosialisasi Ini Merupakan Siswa Siswi Kelas 3 Yang Sebentar Lagi Akan Lulus Serta Akan Memasuki Dunia Kerja, Sehingga Pihaknya Ingin Memberikan Informasi Terkait Kerja Ke Luar Negeri Dengan Prosedur Yang Benar.
Menurut Iqbal Bekerja Ke Luar Negeri Bisa Menjadi Pilihan Untuk Kehidupan Yang Lebih Baik Kedepannya, Tentu Dengan Syarat Dan Prosedur Yang Resmi. Sehingga Kedepannya Di Harapkan Bisa Menjadi Agen-Agen Serta Menyuarakan Perlawanan Tentang Perdaganagn Manusia, Dirinya Menjelaskan Perdagangan Orang Terjadi Karena Berangkat Kerja Ke Luar Megeri Secara Illegal Hal Ini Kerap Terjadi Di Banyuwangi.
Agar Terhindar Dari Penipuan Untuk Bekerja Ke Luar Negeri, Iqbal Mengatakan Harus Mengetahui Dengan Jelas PT Yang Akan Memperkerjakan, Pastikan Perekrutan Dari Perusahaan Yang Resmi, Ia Menekankan Perekrutan Pekerja Tidak Boleh Melalui Orang Per Orang Dan Harus Berbadan Hukum.
Wakahumas SMKN 1 Glagah Banyuwangi Mengatakan Adanya Sosialisai Ini Tentu Menjadi Informasi Yang Sangat Membantu Khususnya Bagi Siswa Kelas 12 Yang Ingin Bekerja Ke Luar Negeri, Apalagi Materi Tersebut Di Sampaikan Langsung Dari Narasumber.
Nantinya Pekerja Migran Bisa Bekerja Di Beberpa Sektor Pabrik, Perkebunan, Perikanan, Ataupun Perawat. Untuk Di Ketahui Kabupaten Banyuwangi Menempati Peringkat Ke 4 Se-Jawa Timur Dalam Jumlah Pekerja Mingan Indonesia. Dengan Urutan Malang, Blitar, Ponorogo, Banyuwangi Dan Tulungagung.
