BINETNEWS, Sebuah kisah menarik berawal dari warisan sepasang keris yang ditinggalkan oleh kakek-neneknya, telah mengantarkan seorang lelaki di Banyuwangi untuk memiliki koleksi ratusan jenis keris dari berbagai daerah di Indonesia. Langkah ini diambilnya bukan semata untuk hobi semata, namun lebih pada upaya untuk menghormati serta melestarikan warisan budaya nenek moyang.
Awalnya, lelaki bernama Fakhru Dian Amsyak Sani ini dan seorang temannya memulai pencarian keris dan benda pusaka lainnya sejak tahun 2010, terinspirasi oleh peninggalan keris yang dimiliki oleh kakek-neneknya. Mereka mencari berbagai jenis benda antik seperti batu, tombak, dan lainnya.
Tinggal di Kelurahan Sobo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Dian menyimpan koleksi-koleksi berharga tersebut di sebuah ruangan berukuran 4×4 meter. Dalam ruangan tersebut tersimpan sekitar 300 koleksi keris dan benda antik lainnya, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Madura, Bali, Bandung, Lombok, Aceh, dan dominan dari Kabupaten Banyuwangi sendiri.
Di antara ratusan keris yang dimilikinya, Dian mengungkapkan bahwa beberapa di antaranya memiliki keistimewaan yang sangat tinggi, seperti keris nogo sossro yang dikaitkan dengan pemegang kekuasaan, keris putri, dan keris singo barong.
Terkait dengan dimensi mistis yang seringkali melekat pada benda-benda bersejarah atau antik, Dian menegaskan bahwa hal tersebut sangat tergantung pada keyakinan masing-masing individu. Meskipun begitu, ia tetap membuka peluang untuk menjual koleksi kerisnya kepada mereka yang berminat.
Melalui upayanya ini, Dian tidak hanya mengoleksi benda-benda bersejarah, tetapi juga berperan dalam menjaga dan menghargai warisan budaya yang kaya akan nilai-nilai sejarah.
