bahan pangan Binet News

Harga Sembako Naik Tak Karuan, Pedagang Pilih Stop Jual Telur

Menjelang tahun baru, beberapa harga kebutuhan pokok melonjak naik, menyebabkan kekhawatiran dan keluhan bagi pedagang dan pembeli. Mereka terpaksa mengurangi stok dan belanja mereka karena kenaikan harga yang signifikan.

Salah satu komoditas yang mengalami lonjakan harga adalah telur ayam. Hingga Rabu, 29 Desember 2021, harga telur di pasar mencapai 28 hingga 30 ribu rupiah per kilogram, sementara harga normalnya berkisar antara 18 hingga 22 ribu per kilogram.

Selain itu, harga cabe juga melambung tinggi, mencapai 70 hingga 80 ribu rupiah per kilogram. Sementara harga minyak goreng awet mencapai 20 ribu rupiah per liter.

Pedagang seperti Asro bahkan mengaku telah berhenti menjual telur horen selama satu minggu terakhir karena harganya yang terlalu tinggi. Pedagang lain, Erna, mengungkapkan bahwa sejak harga telur naik, ia membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menjual habis stoknya. Jika sebelumnya satu krat telur habis dalam 4 hari, sekarang memerlukan waktu lebih dari satu minggu.

Kenaikan harga ini menjadi beban bagi pedagang dan pembeli, mengingat tengah berada di masa liburan tahun baru yang biasanya disertai dengan meningkatnya belanjaan dan konsumsi. Harapannya, pemerintah dapat melakukan langkah-langkah yang tepat untuk mengendalikan harga dan menjaga stabilitas ekonomi bagi masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *