Dalam beberapa bulan terakhir, harga minyak terus mengalami kenaikan, namun permintaan terhadap minyak goreng justru mengalami lonjakan dua kali lipat.
Bulog Kabupaten Banyuwangi menyatakan bahwa kenaikan harga minyak goreng tidak berdampak pada ketersediaan pasokan di pasar. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Bulog Cabang Banyuwangi, Yusri Pakke, yang memastikan stok minyak goreng kemasan saat ini mencapai 3.800 liter. Yusri juga merencanakan penambahan stok hingga 4.000 liter pada bulan Desember mendatang.
Menurut Yusri, Bulog mampu menghasilkan sekitar 1.000 liter minyak goreng setiap hari dalam kondisi normal, yang menunjukkan kemampuan mereka untuk memenuhi permintaan pasar.
Sementara itu, terkait persediaan beras selama musim penghujan, Bulog belum melakukan penambahan stok di bulan November dan Desember karena khawatir harga beras akan turun akibat ketersediaan yang masih mencukupi.
Dengan demikian, meskipun harga minyak terus naik, pasar minyak goreng tetap stabil berkat upaya Bulog dalam mengelola stok dan memastikan ketersediaan yang memadai bagi masyarakat.