Setelah berakhirnya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Banyuwangi beberapa waktu lalu, tercatat bahwa 8 desa kini memiliki kepala daerah baru, di mana 5 di antaranya adalah petahana yang berhasil terpilih kembali. Meskipun proses Pilkades telah selesai, pelantikan kepala desa terpilih masih dalam tahap penjadwalan yang belum pasti.
Muhamad Norawi, Kabag Pemerintahan Desa Kabupaten Banyuwangi, memberikan penilaian bahwa kepulangan 5 petahana ke posisi kepala desa disebabkan oleh pandangan masyarakat tentang efektivitas dan manfaat program-program yang telah dijalankan selama ini. Keyakinan masyarakat terhadap kontinuitas kepemimpinan mereka dalam enam tahun ke depan sangat dipengaruhi oleh evaluasi positif terhadap kinerja petahana sebelumnya.
Namun, mengenai jadwal pelantikan, Norawi menyatakan bahwa belum ada kepastian waktu yang ditetapkan. Pihaknya masih menunggu laporan resmi dari masing-masing desa, yang selanjutnya akan disampaikan oleh panitia ke Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Setelah itu, laporan akan diteruskan ke panitia tingkat kabupaten dan kemudian ke bupati untuk disahkan. Usaha maksimal akan dilakukan untuk menyelenggarakan pelantikan sebelum tahun 2022 berakhir.
“Masih belum, nanti kita nunggu pelaporan dulu, dari panitia laporan ke BPD kemudian laporan ke panitia kabupaten,” ujar Norawi ketika dimintai konfirmasi mengenai pelantikan kepala desa terpilih.
Dengan demikian, meskipun hasil Pilkades menunjukkan kemenangan bagi 5 petahana yang terpilih kembali, proses administratif untuk pelantikan mereka masih dalam tahap pengumpulan data dan persiapan berikutnya menuju tahapan pelantikan resmi.
