Pada tanggal 17 November 2021, Kabupaten Banyuwangi melaksanakan pemilihan kepala desa di 8 desa yang tersebar di 7 kecamatan. Untuk memastikan kelancaran dan kondusifitas pencoblosan, Polresta Banyuwangi mengerahkan sekitar 400 personel dari Polri, TNI, dan pihak lainnya yang terlibat sebagai stakeholder.
Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu, secara langsung memantau pelaksanaan pemilihan kepala desa di Kecamatan Licin. Beliau menyambangi beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memastikan bahwa proses pemilihan berjalan dengan lancar.
“Seluruhnya se-Kabupaten Banyuwangi sebanyak 400 untuk Polri, TNI dan stakeholder yang lain di luar dari jumlah tersebut,” kata Nasrun.
Ketua panitia pemilihan Kepala Desa Licin, Tri Herdiyanto, mengungkapkan bahwa animo masyarakat dalam menggunakan hak suaranya mencapai 80 hingga 90 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 3.106 orang yang terbagi di 7 TPS.
“Jumlah DPT 3,106, alhamdulillah tadi kita sudah cek ada yang 80 hingga 90 persen, dari target 100 persen karena ini beda dengan pemilihan kepala daerah seperti Bupati, Gubernur maka partisipasi masyarakat meningkat,” ungkap Tri Herdiyanto.
Adapun 8 desa yang menggelar pemilihan kepala desa tersebut adalah:
- Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo
- Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran
- Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu
- Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung
- Desa Sumbersari, Kecamatan Srono
- Desa Sumberanyar, Kecamatan Wongsorejo
- Desa Jelun, Kecamatan Licin
- Desa Licin, Kecamatan Licin
Pelaksanaan Pilkades ini merupakan bagian dari upaya untuk memilih pemimpin di tingkat desa yang dipercayakan langsung oleh masyarakat, sehingga diharapkan dapat menghasilkan kepala desa yang mampu memajukan dan mensejahterakan desa-desa di Banyuwangi.
