Aksi Binet News

“BANYUWANGI GEMBAR GEMBOR KEMANA MANA MAJU, KASIHANILAH DESA KAMI”

Kerusakan parah yang terjadi pada jalan di Dusun Tamansari, Desa Pendarungan, Kecamatan Kabat, tidak hanya menjadi masalah fisik, tetapi juga menyulut kemarahan tokoh masyarakat setempat. Supriyono, Ketua RT setempat, merasa geram dengan kurangnya perhatian terhadap kondisi desanya yang sudah bertahun-tahun harus menderita dengan jalan yang tidak layak dilewati.

Meskipun desa tersebut berada dekat dengan pusat kota dan merupakan salah satu akses menuju wisata Ijen, kondisi jalan yang hancur dan kurangnya lampu penerangan jalan menunjukkan bahwa desa tersebut belum mendapat perhatian yang layak dari pemerintah setempat.

“Selama ini Banyuwangi selalu diperbincangkan sebagai kota yang maju, namun kenyataannya desa kami, Desa Pendarungan, sudah bertahun-tahun tidak mengalami kemajuan. Saya mohon kepada pemerintah, berilah perhatian kepada Dusun Tamansari kami agar kami juga dapat menikmati kemajuan yang selalu diumbar,” ungkap Supriyono dengan nada kekecewaan.

Supriyono juga menyoroti kurangnya tanggapan dari pihak pemerintah terhadap keluhan mereka. Meskipun sudah berkali-kali mengganti kepala desa dan mengadukan permasalahan ini, namun tidak pernah ada perbaikan yang nyata.

“Dengan pergantian kepala desa yang sudah berkali-kali kami lakukan, kondisi jalan kami tetap saja sama. Kami sudah berbicara dengan pihak desa, tetapi tidak ada tindakan nyata yang dilakukan,” tandasnya dengan keputusasaan.

Dengan penekanan dari tokoh masyarakat seperti Supriyono, diharapkan pemerintah setempat dapat segera mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki kondisi jalan di Dusun Tamansari. Tuntutan ini bukan hanya sekadar keluhan, tetapi juga sebuah panggilan untuk bertindak demi kesejahteraan masyarakat lokal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *