Para ibu-ibu di Dusun Kabat Matren Desa Wringin putih, Kecamatan Muncar , Kabupaten Banyuwangi, diberi bekal dalam mengolah limbah sampah rumah tangga organik menjadi pupuk organik takakura serta cairan Eco Ezyme.
Salah satu peserta Nurul Khotimah mengaku selama ini belum pernah mengetahui tentang pembuatan cairan Eco Enzyme serta manfaatnya, setelah di beri materi dan penjelasan para ibu-ibu langsung melakukan praktek membuat cairan Eco Enzyme.
Menurut Nurul ini sangat bermanfaat, apalagi dirinya pernah mengidap penyakit kanker dan harus mengkonsumsi sayuran yang bebas bahan kimia.
Sehingga dengan adanya pelatihan tersebut dirinya bisa menanam sayuran sendiri, di tambah pebuatan Eco Enzyme yang mudah. ia mengatakan ini sangat bermanfaat bagi ibu rumah tangga.
Dokter Bintari Wuryaningsih dari Banyuwangi Osoji Club, yang merupakan sebuah komunitas penggiat kebersihan di Banyuwangi mengatakan, ini merupakan kegiatan sosialisai memilah sampah dari rumah, para peserta sangat antusias dalam menerima ilmu yang terhitung baru bagi ibu-ibu rumah tangga.
Manfaat Eco Enzyme sangat banyak selain sebagai pupuk organik, juga bisa untuk membersihkan pelatan dapur, hingga kesehatan.
Salah satu relawan Eco Enzyme Nusantara Candra Kusuma mengatakan, selama dirinya melakukan sosialisai terkait Eco Enzyme, respon dari masyarakat bermacam-macam ada yang antusias namun juga ada yang kurang berminat karena terbentur dengan kesibukannya.
Menurutnya ini merupakan tugas bersama dalam meminimalisir jumlah sampah rumah tangga.