Anytime, Anywhere in Your Hand!
Antusias Pemudik Mendekati Hari Raya Idhul Fitri Semakin Meningkat. Pantauan Di Lapangan Pada Hari Juma’at 29 April, Terlihat Para Pemudik Silih Berganti Berdatangan Yang Didominasi Oleh Kendaraan Roda 4. Berdasarkan Data Dari PT ASDP Ketapang Sebanyak 26.545 Pemudik Datang Dari Pulau Bali, Dengan Rincian 26.250 Penumpang Dalam Kendaraan Dan 295 Pejalan Kaki. Jumlah Ini Naik
Pada momen ulang tahun kedua Kokoon Hotel yang ke-2 bertepatan dengan perayaan Hari Jadi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang ke-48, sebuah kegiatan istimewa digelar: vaksinasi massal. Inisiatif ini dijalankan dengan kerjasama antara Kokoon Hotel Banyuwangi dan Polresta Banyuwangi. Selain sebagai upaya percepatan penanganan COVID-19, kegiatan ini juga menjadi langkah nyata dalam mendukung perubahan status
Kebijakan Baru Tidak Perlu Menunjukkan Hasil Rapit Antigen Bagi Para Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) Juga Berlaku Di Pelabuhan ASDP Ketapang. Namun Syarat Ini Khusus Bagi Mereka Yang Telah Mendapatkan Dosis Vaksin Dua Kali. Menurut General Manager ASDP Ketapang Banyuwangi, Suharto, Bagi Yang Masih Mendapatkan Vaksin Dosis Satu, Tetap Harus Menunjukkan Bukti Surat Hasil Rapit
Suasana di kawasan Ketapang Banyuwangi kini dipenuhi dengan gerai rapid tes yang menawarkan jasa kesehatan swab dan rapid antigen. Meskipun pemandangan ini sudah biasa, namun ada yang menarik perhatian, yaitu penurunan drastis dalam tarif rapid antigen hingga hanya 20.000 rupiah. Penurunan harga tersebut terjadi menyusul adanya peraturan pemerintah yang mengeluarkan surat edaran mengenai perjalanan tanpa
Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait aturan perjalanan menggunakan transportasi darat, laut, dan udara di mana tidak lagi diperlukan hasil negatif tes rapid antigen COVID-19. Peraturan ini tertuang dalam Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 11 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri pada Masa Pandemi COVID-19. Keputusan ini disambut baik oleh pihak
Pemberian vaksin booster COVID-19 telah dimulai secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Banyuwangi, pada tanggal 13 Januari. Sasaran utama vaksin booster pertama kali adalah lansia dan masyarakat rentan, yang dimulai pada Jumat, 14 Januari 2022. Jangka waktu penerimaan vaksin booster ini diatur sebagai 6 bulan setelah menerima vaksin tahap kedua. Menurut data yang
Di tengah hiruk pikuk Kabupaten Banyuwangi, sebuah upaya besar-besaran sedang dilakukan untuk melindungi generasi masa depan dari ancaman penyakit yang dapat dicegah. Program vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun telah digulirkan tidak hanya di Banyuwangi, tetapi juga di 115 kabupaten/kota di seluruh Indonesia dan 21 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Sasaran vaksinasi di Banyuwangi sendiri
Ketika rencana PPKM level 3 yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung mulai 24 Desember hingga 2 Januari tiba-tiba dibatalkan, Banyuwangi bersama dengan daerah lainnya di Indonesia harus beradaptasi dengan perubahan tersebut. Pembatalan ini tidak hanya memengaruhi rencana libur masyarakat umum, tetapi juga sistem libur sekolah. PLT Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, menjelaskan bahwa dengan adanya pembatalan PPKM