Aksi Berita Binet News budidaya Ekonomi

HADIRKAN KOPI ORGANIK, PETANI BANYUWANGI DAPATKAN SERTIFIKAT UNI EROPA

Kabupaten Banyuwangi, selain terkenal dengan potensi pariwisatanya, juga dikenal sebagai penghasil kopi yang berkualitas. Kali ini, pertanian kopi yang berada di Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, yang tergabung dalam Kelompok Tani Kopi Rejo, mendapat pengakuan melalui sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Organik (LSO) sebagai produsen kopi organik.

Dengan pengembangan organik ini, Poktan Kopi Rejo berhasil meraih dua sertifikat sekaligus, yaitu sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) dari lembaga sertifikasi Icert Bogor, serta sertifikat ekspor untuk Uni Eropa yang diterbitkan oleh ACT (Organic Agriculture Certification Thailand), sebuah lembaga sertifikasi organik yang berbasis di Thailand.

Hariyono, petani kopi Rejo yang telah berkecimpung dalam dunia kopi sejak 2016, mengungkapkan bahwa inspeksi internal rutin dilakukan di perkebunan kopi organik miliknya yang seluas 35 hektar. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses produksi kopi organik tetap terjaga dengan baik.

Menurut inspektur dari lembaga ACT Thailand, Ella, kegiatan sertifikasi perkebunan kopi organik di Kelurahan Gombengsari sudah memasuki tahun keempat, dan evaluasi awal menunjukkan hasil yang cukup baik.

Petani kopi berharap bahwa dengan adanya lisensi kopi organik ini, produksi kopi Banyuwangi dapat semakin dikenal di kancah internasional. Hal ini akan memberikan dorongan positif bagi industri kopi lokal dan meningkatkan eksposur pasar internasional bagi produk-produk kopi organik dari Banyuwangi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *