Akademi Penerbang (API) Banyuwangi telah menyelenggarakan Diklat Pemberdayaan Masyarakat Angkatan 1 dan 2 yang diikuti oleh ratusan peserta dari dua kecamatan, yaitu Kecamatan Muncar dan Kecamatan Tegaldlimo.
Kapten Ahmad Hariri, selaku Direktur API, menyebutkan bahwa kegiatan diklat ini berlangsung selama 5 hari, dari tanggal 21 hingga 25 Februari. Materi yang diajarkan dalam diklat ini sangat bervariasi, antara lain pelajaran tentang las listrik, pemadam kebakaran, dan pembuatan perahu dari fiberglass.
Kegiatan ini yang diprakarsai oleh Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi merupakan perpanjangan tangan dari program Kementerian Perhubungan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan masyarakat dalam bidang transportasi. Dengan demikian, masyarakat akan memiliki bekal yang lebih unggul dalam keterampilan kerja.
Antusiasme masyarakat dalam mengikuti diklat juga disampaikan oleh Muhroni, salah satu peserta diklat. Ia mengakui bahwa banyak ilmu baru yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan para nelayan sekaligus berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian warga.
Acara ini ditutup dengan pemberian hibah perahu ketinting di dua kecamatan, yaitu Muncar dan Tegaldlimo. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat dalam mendukung aktivitas perekonomian mereka.