Sebanyak 53 sekolah di Kabupaten Banyuwangi, terdiri dari 32 SD dan 21 SMP, dilaporkan memiliki siswa yang terpapar Covid-19. Meskipun demikian, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Suratno, menyatakan bahwa hal tersebut tidak masuk dalam kategori klaster, karena angkanya masih di bawah 5%. Rata-rata, hanya 1 hingga 3 siswa yang terpapar Covid.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan setempat, dari total 25 kecamatan, terdapat 9 kecamatan di mana sekolah-sekolahnya memiliki siswa yang terpapar Covid-19.
Sekolah-sekolah dengan siswa terpapar Covid-19 diberlakukan lockdown berbasis kelas untuk mencegah penularan. Oleh karena itu, kelas-kelas tersebut menjalani pembelajaran daring selama seminggu. Sedangkan untuk kelas lain, pembelajaran tatap muka tetap dilaksanakan dengan kapasitas 50%.
Suratno menambahkan, jika jumlah siswa yang terpapar Covid-19 mencapai lebih dari 5%, maka pembelajaran tatap muka akan dihentikan dan akan diberlakukan pembelajaran jarak jauh sebagai langkah pencegahan lebih lanjut.