Adanya Penyakit Mulut Dan Kuku Pada Ternak, Membuat Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi Melakukan Surveilans Atau Pengambilan Sampel Di Pasar Ternak Rogojampi Banyuwangi, Rabu (11/5/2022). Setidaknya 375 Personel Yang Terdiri Dari Dokter Hewan Dan Petugas Lapangan Diterjunkan.
Hal Ini Dilakukan Guna Mencegah Terjadinya Penularan Hewan Ternak Di Banyuwangi. PLT Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan Banyuwangi M. Khoiri Menjelaskan, Akan Terus Melakukan Langkah Preventif Seperti Pemeriksaan Di Pasar-Pasar Ternak Serta Di Kandang-Kandang Ternak Milik Warga.
Meski Belum Ditemukan Kasus PMK Di Banyuwangi, Khoiri Menghimbau Kepada Peternak Untuk Tetap Waspada, Serta Tidak Mendatangkan Ternak Dari Luar Daerah Untuk Sementara, Karena Ada 7 Kabupaten Di Jawa Timur Yang Telah Terjangkit.
Salah Seorang Pedagang Sapi, Suyadi Mengungkap Masih Banyak Warga Di Desa-Desa Yang Memelihara Sapi Belum Mengetahui Penyakit Ini.
PMK Termasuk Penyakit Hewan Menular Akut Dengan Tingkat Penularan Mencapai 90-100%.
