omitmen 800 Truk Over Dimensi dan Over Loading (ODOL) di Kabupaten Banyuwangi untuk melakukan normalisasi pada Selasa, 7 Februari 2022, adalah langkah positif dalam mendukung kampanye Pemerintah RI menuju era ZERO odol pada tahun 2023. Proses normalisasi, yang melibatkan pemotongan bak kendaraan yang overloading, merupakan tindakan tegas untuk menertibkan truk barang yang tidak mematuhi regulasi.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, menjelaskan bahwa normalisasi ini penting untuk mengurangi risiko kecelakaan yang tinggi akibat keseimbangan kendaraan yang terganggu akibat kelebihan muatan. Selain itu, normalisasi juga berperan dalam menjaga keberlangsungan kondisi jalan yang rentan rusak.
Meskipun mendukung kebijakan pemerintah, Koordinator Asosiasi Sopir Logistik Indonesia, Slamet Barokah, bersama rekan sopir lainnya menyoroti pentingnya solusi bagi mereka, termasuk penyesuaian tarif ongkos operasional dan pendapatan para sopir. Dengan demikian, normalisasi dapat dilakukan secara berkelanjutan tanpa merugikan pihak-pihak terkait.
Semoga normalisasi ini menjadi langkah awal menuju keamanan dan keteraturan dalam sektor transportasi barang, serta memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat.