BANYUWANGINET TV Berita Fashion (ADA BATIK ECOPRINT) FESTIVAL CREATIVE RECYCLED, UBAH SAMPAH JADI PRODUK BERNILAI
Berita daur ulang Fashion kesenian

(ADA BATIK ECOPRINT) FESTIVAL CREATIVE RECYCLED, UBAH SAMPAH JADI PRODUK BERNILAI

Berbagai cara dilakukan untuk menangani problem sampah yang tak pernah ada habisnya, seperti inovasi pemerintah Banyuwangi yang menggelar Festival Creative Recycled, Selasa 21 Juni lalu.

(ADA BATIK ECOPRINT) FESTIVAL CREATIVE RECYCLED, UBAH SAMPAH JADI PRODUK BERNILAI

Berbagai karya yang berasal dari limbah dan barang bekas di tampilkan sebagai ajang kampanye bijak dalam mengolah sampah. Produk yang di tampilkan berupa vas bunga, tas, berbagai pernak pernik, eco enzyme, briket dan bolu dari kulit durian hingga pengolahan kertas yang berasal dari limbah pertanian.

Salah satu peserta dari SMP 2 Genteng, Nindya, terlihat sibuk memukul-mukul kain yang ada di depannya, ternyata itu merupakan suatu teknik pembuatan batik ecoprint yang berasal dari bahan alam seperti daun dan bunga. Nindya mengaku selain ramah lingkungan, pembuatan batik ekoprint juga lebih mudah.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan masalah sampah merupakan PR bersama, sehingga dengan acara festival Creative Recycled, juga sebagai edukasi untuk peduli terhadap sampah, dan diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan sampah di lingkungan masing-masing.

Dalam satu hari, setiap rumah tangga di Banyuwangi mengahasilakan 2.7 hingga 3 kg sampah, sehingga total per tahunnya bisa mencapai 450 ton sampah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version