Dalam menghadapi peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Banyuwangi, langkah preventif dilakukan dengan menyemprotkan cairan desinfektan di sejumlah sekolah dan lingkungan rumah warga yang berada di Kelurahan Boyolangu pada Rabu (16/2/2022). Tindakan ini diupayakan untuk mengurangi risiko penularan virus di tempat-tempat tersebut.
Penyemprotan dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi, yang menyasar sekolah-sekolah tingkat dasar dan taman kanak-kanak, rumah ibadah, yayasan, serta lingkungan sekitar. Hal ini dilakukan sebagai tindakan preventif untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 di masyarakat.
Nanang Fahrul Roji, pengurus Yayasan Tarbiyatul Yatama, menjelaskan bahwa kegiatan penyemprotan ini penting untuk melindungi lingkungan dari penularan virus. Data dari Dinas Pendidikan mencatat bahwa sebanyak 53 sekolah yang tersebar di 9 kecamatan dilaporkan memiliki siswa yang terpapar Covid-19.
Penyemprotan dilakukan di area-area yang diduga menjadi tempat penularan, seperti ruang kelas, teras, dan jalan di sekitar kelurahan setempat. Upaya ini diharapkan dapat membantu dalam mengendalikan penyebaran virus dan melindungi masyarakat dari risiko infeksi Covid-19.