BANYUWANGINET TV Aksi Bupati Banyuwangi Wajibkan Kepala Desa ‘BLUSUKAN’ Di Lapangan Usai Dilantik
Aksi Berita Binet News

Bupati Banyuwangi Wajibkan Kepala Desa ‘BLUSUKAN’ Di Lapangan Usai Dilantik

Kabupaten Banyuwangi mengalami perubahan kepemimpinan di delapan desa setelah pemilihan kepala desa pada 17 November lalu. Sebanyak delapan kepala desa terpilih dan dua Kepala Desa Pergantian Antar Waktu (PAW) dari Desa Parangharjo dan Desa Songgon resmi dilantik oleh Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi di Ruang Rempeg Jogopati pada Kamis, 16 Desember 2021.

Bupati Banyuwangi Wajibkan Kepala Desa 'BLUSUKAN' Di Lapangan Usai Dilantik

Dalam pidato pelantikan, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, memberikan pesan kepada para kepala desa yang baru dilantik. Dia menekankan perlunya perubahan dalam cara kerja, agar lebih efisien, mudah, dan ramah terhadap masyarakat.

“Marilah kita ubah cara kerja kita karena situasinya telah berubah. Para incumben harus menggunakan pendekatan yang baru, tidak sama seperti sebelumnya. Kita harus lebih efisien, lebih mudah, dan lebih ramah terhadap masyarakat,” ujar Ipuk.

Ipuk juga menekankan pentingnya peran pemimpin desa dalam membentuk budaya kerja yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dia mengajak para kepala desa untuk terjun langsung ke lapangan, meninjau langsung kondisi desa, serta menanggapi keluhan dan aspirasi masyarakat dengan cepat.

“Pemimpin harus turun langsung ke lapangan, mendengar keluhan dan kebutuhan masyarakat, dan bertindak dengan cepat. Semua itu penting dalam membentuk budaya kerja yang efektif,” tambahnya.

Melalui pidato pelantikan ini, Ipuk mengingatkan bahwa perubahan zaman menuntut adanya perubahan dalam cara kerja dan pendekatan kepemimpinan. Dengan sikap yang responsif dan kerja keras, para kepala desa di Banyuwangi siap menghadapi tantangan baru dan melayani masyarakat dengan lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version