Aksi Berita Binet News kesenian seni

Dikecam Usai Sebut Wayang Kulit Asal Malaysia, Adidas Minta Maaf || Binet Info

Brand olahraga asal Jerman, Adidas, mendapati dirinya dalam kontroversi setelah merilis desain sepatu edisi khusus dalam City Pack yang menggambarkan motif Wayang Kulit. Desain ini dikreasikan oleh desainer Malaysia, Jaemy Choong, dan dipublikasikan oleh Adidas Singapura di akun Instagram mereka.

Unggahan tersebut mengklaim bahwa desain sepatu ini menghormati Wayang Kulit sebagai bagian dari warisan budaya Malaysia, dengan menggabungkan elemen-elemen tradisional dengan sentuhan modern dalam DNA UltraBOOST mereka. Pernyataan ini langsung memicu kemarahan dari warganet Indonesia yang bersikeras bahwa Wayang Kulit adalah warisan budaya Indonesia, bukan Malaysia.

Dalam menghadapi gelombang protes yang luas, Adidas Singapura akhirnya merespons dengan permintaan maaf dan mengklarifikasi kesalahpahaman mereka. Mereka mengakui bahwa Wayang Kulit adalah bagian dari warisan budaya Indonesia, bukan Malaysia, dan mengubah keterangan pada unggahan mereka untuk mencerminkan penyesuaian ini.

“Kami dengan tulus memohon maaf atas pelanggaran yang tidak disengaja yang mungkin telah dilakukan, dan saat ini kami telah mengubah unggahan kami,” kata pernyataan resmi Adidas Singapura.

Dalam klarifikasi selanjutnya, Adidas menegaskan bahwa mereka dan desainer mereka tidak bermaksud mengklaim Wayang Kulit sebagai bagian dari warisan budaya Malaysia, dan mereka berkomitmen untuk menghormati asal-usul budaya yang tepat dalam karya mereka di masa mendatang.

Insiden ini menyoroti pentingnya sensitivitas budaya dan penghargaan terhadap warisan budaya yang kaya di seluruh dunia, serta bagaimana kesalahan interpretasi bisa menimbulkan reaksi negatif yang signifikan di era digital saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *