- Turuk Bintol
Mendengar nama turuk bintol, sekilas akan terdengar aneh dan jorok. Hal ini tak terlepas dari kata-kata ‘turuk’ yang sering konotasikan dengan alat kelamin perempuan. Namun, siapa sangka jika ‘turuk’ yang dimaksud di Jepara ini merupakan nama sebuah makanan yang rasanya cukup lezat dan merupakan jajanan tradisional.
Kata turuk bintol sendiri memilikki makna sendiri yaitu, ‘turuk’ yang memiliki makna taruh atau menaruh sedangkan ‘bintol’ berarti bentol. Turuk bintol ini memang merupakan makanan yang secara tampilan terdapat bentol-bentol atau bintik-bintik.
Turuk bintol dibuat dari bahan baku ketan yaang dicampur dengan kacang tol dengan cara dikukus. Secara umum, jajanan ini memang memiliki bentuk bulat dengan warna putih, kemudian diberi tambahan taburan kacang tolo. Oleh karena itu, bentuk yang dihasilkan akan seperti orang terkena bentol-bentol atau bintik-bintik.
- Wedang Pejuh
Wedang pejuh merupakan sajian minuman khas Kudus yang berasal dari singkatan pomelo, jahe, susu kental manis, dan sereh. Cara membuatnya mudah, rebusan air ditambah dengan jahe dan sereh, setelah mendidih tuang dalam gelas dan campur dengan susu kental manis serta bulir jeruk pomelo.
Karena rasanya yang manis dan lezat, minuman satu ini banyak diburu oleh wisatawan yang berkunjung ke Kota Kretek itu. Minumas khas Kudus, Jawa Tengah ini disebut-sebut bisa mengatasi pegal-pegal dan bikin badan segar. Wedang pejuh sendiri merupakan akronim dari jeruk pomelo, jahe, sereh dan susu kental manis.
- Kontol Sapi
Mendengar namanya saja sudah membuat kita terperangah. Tapi jangan salah sangka dulu kue Kontol Sapi sebenarnya merupakan kudapan khas daerah Cilegon. Meski diberi nama alat kelamin sapi, kue ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan sapi.
Kudapan ini secara khusus biasanya dapat banyak ditemui di areal perkampungan Kota Serang. Sejak tahun 2021, penganan ini diakui secara resmi oleh pemerintah Republik Indonesia sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda Khas Indonesia yang berasal dari Provinsi Banten.
- Peler Berdebu
Meski terdengar ambigu, nyatanya kue ini merupakan makanan khas asal Kepulauan Seribu. Makanan tradisional ini pada dasarnya terbuat dari campuran ubi sehingga teksturnya lembut, mirip dengan kelepon. Kue ini merupakam makanan khas daerah Kepulauan Seribu Jakarta.
- Memek
Memek adalah makanan khas Pulau Simeulue di Aceh, Indonesia. Makanan ini mirip bubur dan terbuat dari beras ketan dan pisang. Memek ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia salam siding yang digelar di Hotel Millennium Jakarta pada 13-16 Agustus 2019
- Dawet Jembut Kecabut
Dawet Jembut Kecabut adalah sebuah hidangan penutup khas purworejo. Makanan tersebut dinamai demikian karena sering dijajakan di tepi jalan Purworejo – Kebumen, Desa Butuh, Kecamatan Butuh, tepatnya di sebelah timur jembatan Butuh. Sehingga, nama tersebut merupakan kepanjangan dari Jembatan Butuh (Jembut) Kecamatan Butuh (Kecabut).
Dawet tersebut pertama kali dirintis oleh Mbah Ahmad Dansri pada sekitar tahun 1950an. Dawet tersebut berupa sebuah dawet hitam yang terbuat jerami padi yang dibakar lalu abunya dihaluskan dan disaring sebelum akhirnya diberi santan, pemanis dari gula kelapa dan es.