Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan satu harga terhadap minyak goreng per satu liternya dengan harga Rp. 14.000 meski demikian harga di pasaran masih belum merata. Para pedagang masih menjual dengang harga lama karena stok awal belum habis, Senin (31/1/2022).
harga minyak Rp. 14.000 perliternya belum merata di seluruh pedagang, namun memerintah kembali berencana menurunkan kembali harga minyak dengan harga Rp 13.500 untuk kemasan sederhana dan kemasan premium Rp.14.000.
para pedagang mengaku saat ini masih menjual minyak goreng kemasan dengan harga Rp. 17.000 per liter. Seperti halnya mutia dirinya mengaku harga minyak goreng milikya belum Rp 14.000 karena ia masih memiliki stok lama, dirinyapun menjelaskan untuk mendapatkan minyak goreng kemasan harga Rp.14.000 harus meyertakan kartu tanda penduduk.
Sementara itu kabid perdagangan Dinas Koperasi,Usaha Mikro, dan Perdagangan Banyuwangi Suminten mengatakan adanya kebijakan penurunan minyak goreng per februari dirinya mengaku belum ada arahan langsung dari kemendag. Menurutnya dirinya cukup kebingungan dengan adanya regulasi yang berubah-ubah.