Tepat pada Senin, 21 Maret 2022, wilayah Kabupaten Banyuwangi, khususnya Desa Kandangan di Kecamatan Pesanggaran, diserang oleh banjir hebat yang menyebabkan kekacauan di sekitar sungai. Banjir ini dipicu oleh tingginya curah hujan yang melanda daerah tersebut. Dampaknya sangat dirasakan oleh warga, dengan 63 rumah terendam banjir dan jembatan penting yang menghubungkan dua dusun di wilayah tersebut roboh diterjang oleh arus yang deras.
Mujito, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi, memberikan pernyataan bahwa banjir tersebut telah terjadi sejak Senin malam. Sebagai respons cepat, BPBD segera mengirimkan tim ke lokasi dan menyediakan pasokan air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak. Pagi ini, BPBD akan mendirikan dapur umum untuk memberikan bantuan makanan bagi warga yang terisolasi akibat banjir.
Saat ini, meskipun air sudah mulai surut, tim dari Tim Pengamanan Masyarakat (TAGANA) masih terus memberikan bantuan kehidupan dasar kepada warga yang terdampak. Mereka juga masih memantau kondisi di lapangan untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya dalam menangani situasi pasca-banjir.
Kami mengundang Anda untuk melihat video amatir yang memperlihatkan kondisi jembatan yang hancur di tengah-tengah derasnya arus sungai. Video ini merupakan dokumentasi dari salah satu saksi mata yang berada di lokasi saat kejadian. Dengan melihat video ini, Anda akan lebih memahami skala kerusakan yang disebabkan oleh banjir tersebut.
Jangan lupa untuk terus memantau situs ini untuk mendapatkan pembaruan terkini mengenai situasi pasca-banjir di Kabupaten Banyuwangi. Kami berharap dengan kerjasama dan dukungan semua pihak, kita dapat membantu warga yang terdampak dan memulihkan wilayah yang terkena bencana dengan cepat dan efisien.
Terima kasih atas perhatian dan dukungan Anda.
