BANYUWANGINET TV adat KAPAL PEMBAWA GITIK PETIK LAUT MUNCAR HABISKAN DANA 50 JUTA
adat tradisi

KAPAL PEMBAWA GITIK PETIK LAUT MUNCAR HABISKAN DANA 50 JUTA

Iring-iringan kapal mengikuti prosesi larung gitik sesaji di perairan Sembulungan pada acara Ritual Petik Laut Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (13/8/2022). Tradisi turun temurun yang digelar setiap tanggal 15 Muharram sejak tahun 1901 itu merupakan warisan budaya leluhur sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki yang melimpah juga berharap kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar para nelayan diberikan keselamatan dan kemudahan rejeki. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/aww.

Tradisi petik laut kembali di gelar di pelabuhan Muncar Kabupaten Banyuwangi, kegiatan ini rutin di adakan setiap setahun sekali di kalender jawa yakni setiap 15 syuro dan 15 muharram pada kalender islam. Sabtu (13/8/2022)

KAPAL PEMBAWA GITIK PETIK LAUT MUNCAR HABISKAN DANA 50 JUTA

Ritual yang tak boleh ketinggal yakni nglarung Gitik atau kapal kecil yang telah berisi berbagai sesajen yang di bawa ke tengah laut dan di ikuti oleh puluhan kapal yang ada. Tradisi petik laut ini merupakan sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan rizki dari tuhan yang maha esa.

Kapal-kapal tersebut terlihat di hiasi dengan berbagai ornament dan pernak-pernik, kapal milik Nur Hasan ini sudah tiga kali menjadi pembawa Gitik. Ia mengaku persiapan perbaikan kapal miliknya memakan waktu satu minggu dan menelan biaya sebesar 50 juta rupiah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version