Selat Bali mengalami peningkatan aktivitas gelombang yang signifikan pada hari Kamis ini, 4 Juli 2024. Gelombang ombak yang cukup besar terpantau menghempas perairan, memberikan peringatan bagi para pelaut dan wisatawan yang berencana melakukan aktivitas di sekitar wilayah ini.
Peningkatan tinggi gelombang ini berpotensi membawa dampak serius bagi pelayaran di Selat Bali. Untuk itu, para nelayan dan operator kapal penumpang diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan serta mempertimbangkan keselamatan sebelum memutuskan untuk melaut. Kondisi cuaca yang tidak menentu dapat memperburuk situasi, sehingga kehati-hatian ekstra sangat disarankan.
Para operator wisata air dan pengunjung pantai juga dianjurkan untuk selalu memantau informasi terbaru dari pihak berwenang terkait kondisi ombak dan cuaca. Langkah ini penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan selama melakukan kegiatan di perairan sekitar Selat Bali.
Pemerintah setempat telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat terkait potensi bahaya yang mungkin timbul akibat gelombang tinggi ini. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bali, I Gusti Ngurah Dwikorianto, mengingatkan bahwa memahami dan mengikuti perkembangan cuaca adalah kunci untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Kami akan terus memantau situasi ini dan menyediakan informasi terbaru seiring dengan berjalannya waktu. Bagi yang berencana melakukan perjalanan atau aktivitas di sekitar Selat Bali, diharapkan untuk selalu mematuhi arahan dan peringatan yang telah disampaikan demi keamanan bersama.
Banyuwangi Net TV melaporkan