Berita Olahraga Sports

Kontroversi Wasit Timnas Shen Yin Hao, Diduga X-Kriminal (Emang Boleh, Jadi Pengadil Lapangan?)

Yin Hao mulai dipercaya memimpin laga internasional antara China U-23 vs Suriah U-23 pada 24 Maret 2018. Sejak saat itu, ia menjadi langganan pertandingan internasional terutama di kejuaraan Asia. Garuda Muda juga pernah memiliki kenangan pahit saat dipimpin Sen Yin Hao pada laga ketiga Grup A SEA Games 2023 melawan Kamboja.

Kalian wajib tahu : Kala itu Yin Hao memberikan penalti kontroversial untuk Kamboja lantaran Muhammad Ferarri dianggap melanggar lawan di dalam kotak penalti. Di Momen itu menjadi kontroversi karena dalam tayangan ulang, pelanggaran yang dilakukan Ferarri berada di luar kotak penalti. Sayang, teknologi VAR belum diterapkan di SEA Games 2023 sehingga keputusan wasit tidak bisa diubah. Beruntung tendangan penalti Kamboja mampu digagalkan Adi Satryo.

Ada kabar mengejutkan tentang dugaan tindak criminal, dilansir dari zuqiubao News, Shen Yinhao sempat menghebohkan dunia persepakbolaan China, lantaran tesis yang dibuatnya untuk menempuh studi s2 dianggap plagiat.

Tahun 2017, Shen Yinhao tengah menerbitkan tesis yang berjudul “Penyebab dan Penanggulangan Stress di Kalangan Wasit Perguruan Tinggi”. Tesis dengan metode dan kajian serupa ternyata pernah terbit di tahun 2012 dari karya Lu Yunfei. Fakta mengejutkan berikutnya adalah tentang Disertasi yang ia buat untuk menempuh kelulusan S3 nya atau program doctoral.

Shen Yinhao membuat judul desertasi berupa “Penelitian tentang Situasi saat ini dan Strategi Pengembangan Sekolah Tradisional di Kota Shanghai. Desertasi tersebut diduga menjiplak karya ilmiah milik Xuan Haide, dengan judul “Investigasi Situasi Saat Ini dan Penanggulangan Perkembangan Sepak Bola Tradisional di Provinsi Anhui.

Atas kasus dugaan plagiarism ini Shen Yinhao diancam hukuman berat dan status wasitnya dicabut oleh PSSI China. Namun, faktanya kasus tersebut menguap begitu saja hingga hari ini belum ditemukan jejak digital penyelidikan khusus secara hukum. Lalu bagaimana respon dari pihak kampusnya? Universitas tempat Shen Yinhao mengambil S2 dan S3 adalah di Universitas Tongji. Sayangnya, posisi Shen Yinhao sendiri adalah sebagai Wakil Dekan Akademi Sepak Bola Universitas Tongji.

Hingga berita ini terbit, terakumulasi Shen Yin Hao telah memimpin 141 pertandingan dengan total 498 kartu kuning, 12 dua kartu kuning berbuah kartu merah, dan 12 kartu merah langsung termasuk kartu merah kepada Rizky Ridho.

Akibat pelanggaran itu, Uzbekistan kemudian mendapat gol keduanya. Bola mati itu bisa dimanfaatkan lawan untuk membangun serangan berujung gol ke gawang Garuda Muda. Kekalahan ini membuat Indonesia tinggal berjuang di perebutan tempat ketiga untuk lolos ke Olimpiade 2024 Paris. Indonesia tinggal menunggu pemenang Irak vs Jepang di laga selanjutnya. Jika kalah lagi, Indonesia masih bisa berharap tampil di Paris lewat jalur playoff. Lawannya adalah Guinea di playoff menuju Olimpiade.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *