BINETNEWS, Kementrian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Meliputi Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Tanjung Wangi Banyuwangi, Kelas IV Probolinggo Dan Panarukan Gelar Pelaksanaan Program Padat Karya Dan Juga Memberikan Kemudahan Akses Bagi Nelayan Kecil Terutama Untuk Pengurusan Sertifikasi Kelaikan Kapal Atau Pas Kecil, Rabu (10/8) Lalu.
Sertifikasi Tersebut Merupakan Syarat Pembelian BBM Bersubsidi Bagi Nelayan Kecil Yang Termaktub Dalam Peraturan Pemerintah. Kepala KSOP Tanjungwangi, Banyuwangi Letkol Marinir Benyamin Ginting Mengatakan Terkait Aturan Tersebut Pihaknya Hadir Guna Memberikan Kemudahan Bagi Nelayan Yang Akan Mengurus Sertifikasi Kapal.
Di Tahun 2020 Ada Sebanyak 5.900 Kapal Nelayan Tradisional Yang Belum Memiliki Pas Kecil Khususnya Kapal Dengan GT (Gross Ton) 6 Ke Bawah. Banyuwangi Sendiri Proses Penyelesaian Sertifikasi Kapal Melayan Kecil Mencapai 85%.
Kegiatan Tersebut Juga Dihadiri Oleh Sumail Abdullah, Anggota DPR RI Komisi V, Ia Menyatakan Demi Memberikan Perlindungan Kepada Para Nelayan Saat Melaut Juga Di Bagikan Perlengkapan Keselamatan.
Sumail Juga Mengapresiasi Kegiatan Yang Di Lakukan Karena Dinilai Bisa Memudahkan Para Nelayan Dalam Bekerja.
