Dua tahun telah berlalu sejak pandemi Covid-19 melanda, menghambat berbagai kegiatan sosial dan ekonomi. Dampaknya pun dirasakan oleh sektor industri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Banyuwangi.
Selama pandemi, omset para pelaku UMKM di Kabupaten Banyuwangi mengalami penurunan drastis karena sepi pembeli. Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi, Nanin Oktaviantie, mengatakan bahwa penurunan omset mencapai 74,8 persen.
Untuk mengatasi kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan berupaya bertahan di masa sulit ini. Beberapa program bantuan telah diluncurkan untuk mendukung perkembangan UMKM, seperti pemberian bantuan alat usaha dan pemberian ongkir gratis kepada UMKM yang menerima pesanan dari luar kota.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu UMKM Banyuwangi untuk tetap bertahan dan berkembang di tengah tantangan yang dihadapi selama pandemi Covid-19. Dengan kerjasama antara pemerintah dan pelaku usaha, diharapkan UMKM Banyuwangi dapat bangkit dan pulih dari dampak pandemi ini.