Menjelang hari raya Idul Adha persediaan hewan qurban di kabupaten Banyuwangi masih terjaga, meski di tengah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sebagaian besar menyerang ternak sapi.
Ada sebanyak 8.000 ekor sapi yang tersedia dan siap menjadi Qurban. Rabu (08/06/2022) Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Dan Pangan Banyuwangi Nanang Sugiharto mengatakan stok untuk keperluan sebanyak 8.000 ekor sapi yang siap potong guna mengadapi lebaran Idul Adha.
Pemeriksaan juga akan di lakukan secara rutin, baik di tempat penjualan maupun di lokasi panitia tempat pemotongan hewan qurban, harus mengkonfirmasi terlebih dahulu ke wilayah kecamatan atau desa setempat, sehingga lebih mudah untuk mengontrol hewan ternak benar-benar sehat dan tidak terjangkit PMK.
Bagi ternak yang akan di gunakan sebagai hewan qurban, maka harus di karantina terlebih dahulu selama 14 hari di tempat pemotongan. Nanang juga menjelaskan ternak yang terjangkit PMK tidak menular ke manusia, serta tinggkat kematian pada hewan ternak rendah.
