Dalam kurun waktu setiap 40 jam, satu miliar metrik ton es lenyap dari planet kita. Massa es raksasa ini menyimpan begitu banyak air sehingga mencairnya es ini menyebabkan kenaikan permukaan laut di seluruh dunia seiring dengan meningkatnya suhu. Satelit memungkinkan kita untuk mengamati perubahan drastis ini dari luar angkasa. Namun, penelitian terbaru menemukan bahwa beberapa perubahan paling signifikan pada es Bumi sebagian besar tersembunyi karena terjadi jauh di bawah permukaan.
Lapisan es menipis dari bawah dengan kecepatan yang jauh lebih pesat daripada yang diperkirakan sebelumnya. Tekanan dari es yang tebal selama ribuan tahun telah memahat tanah saat es bergerak. Es ini menyimpan lebih dari tiga perempat air tawar di dunia. Penemuan ini mengejutkan banyak ilmuwan dan menegaskan betapa gentingnya situasi yang dihadapi oleh planet kita.
Pencairan es ini menimbulkan ancaman serius bagi kehidupan dan mata pencaharian miliaran orang. Lebih dari sepertiga populasi manusia tinggal dalam jarak 60 mil (100 kilometer) dari garis pantai. Kenaikan permukaan laut yang disebabkan oleh pemanasan global semakin memperparah situasi ini. Permukiman, infrastruktur, dan ekonomi yang bergantung pada ekosistem pesisir berada dalam risiko besar, Banyuwangi net TV melaporkan.