Ajang balap sepeda internasional Tour de Ijen tahun ini kembali mengukir prestasi dengan menjadi satu-satunya race di Indonesia yang masuk dalam kalender Union Cycliste Internationale (UCI) 2024. Hal ini diumumkan oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, dalam sambutannya pada acara penyambutan ratusan pembalap dari berbagai negara yang berlangsung pada Minggu malam.
“Kami berkomitmen untuk terus menjadikan balap sepeda sebagai instrumen olahraga, pariwisata, menggeliatkan ekonomi, sekaligus konsolidasi infrastruktur daerah,” kata Bupati Ipuk Fiestiandani.
Tour de Ijen telah menjadi salah satu event unggulan Banyuwangi yang tidak hanya menarik perhatian para pecinta olahraga sepeda, tetapi juga wisatawan domestik dan mancanegara. Event ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang luas, mulai dari peningkatan kunjungan wisatawan hingga mendorong perekonomian lokal.
Kehadiran pembalap dari berbagai negara juga diharapkan dapat memperkenalkan keindahan alam dan budaya Banyuwangi ke kancah internasional. “Dengan masuknya Tour de Ijen dalam kalender UCI, kami berharap event ini dapat semakin dikenal di dunia internasional dan mampu menarik lebih banyak peserta dan wisatawan di tahun-tahun mendatang,” tambah Bupati Ipuk.
Tour de Ijen tahun ini tidak hanya menampilkan kompetisi balap sepeda yang menantang, tetapi juga berbagai acara pendukung yang memperkenalkan kekayaan budaya dan kuliner Banyuwangi. Para peserta dan penonton dapat menikmati pemandangan indah sepanjang rute balap yang melintasi berbagai destinasi wisata terkenal di Banyuwangi, termasuk Kawah Ijen yang menjadi ikon utama event ini.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Tour de Ijen 2024 diharapkan dapat berjalan sukses dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi semua peserta. Event ini juga menjadi bukti nyata komitmen Banyuwangi dalam mengembangkan potensi daerah melalui olahraga dan pariwisata.
Banyuwangi Net TV melaporkan
