BANYUWANGINET TV adat TRADISI LABUH TANDUR HIDUPKAN BUDAYA DI BANYUWANGI
adat Berita tradisi

TRADISI LABUH TANDUR HIDUPKAN BUDAYA DI BANYUWANGI

Berbagai tradisi adat dan budaya terus di lestarikan sebagai wujud kecintaan terdapat warisan leluhur seperti halnya di Dusun Wonosari Desa Tamansuruh Kecamatan Banyuwangi Jawa Timur, yakni tradisi Labuh Tandur.

TRADISI LABUH TANDUR HIDUPKAN BUDAYA DI BANYUWANGI

Labuh Tandur merupakan suatu ritual yang di lakukan ketika petani hendak menanam padi, bertujuan agar padi tersebut bisa tumbuh subur dan mendapat panen yang melimpah. Selain itu juga menjadi ajang nguri-nguri budaya sehingga generasi muda bisa kenal dan mengatahui bahwa Labuh Tandur merupakan warisan nenek moyang yang patut di lestarikan.

Beginilah para pelestari adat yang tergabung dalam KOPAT alias Komunitas Osing Pelestari Adat Tradisi, saat melakukan kirap dengan membawa berbagai tumbuhan alam seperti daun jarak, tanaman dlingu, lengkuas, nasi adjek-adjek, dan lainnya yang bermakna agar tanaman padi hidup subur dan memiliki padi yang berkualitas.

Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi bersama pemerintah desa setempat, sekaligus dalam rangka mengembangkan pertanian organik terintegrasi menuju ketahanan pangan, sehingga petani diharapkan bisa menanam padi secara organik dan tidak melupakan nilai-nilai budaya yang ada.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version