Inilah Dessy Darmawati Setyaning Utami 43 Tahun Asal Kelurahan Kebalenan, Banyuwangi Jawa Timur. Dirinya Merupakan Salah Satu Pembuat Cairan Eco Enzyme Yang Kaya Akan Manfaat Dan Bahkan Telah Memiliki Bank Eco Enzyme.
Sejak Kecil Dessy Telah Di Didik Oleh Orang Tuanya Untuk Mencintai Lingkungan, Sehingga Kepedulian Akan Kelestarian Lingkungan Telah Muncul Sejak Sekolah Dasar, Seiring Berjalannya Waktu Kemudian Ia Dikenalkan Oleh Kakak Dan Temannya Tentang Cairan Ajaib Eco Enzyme.
Cairan Ini Memiliki Beribu Manfaat Selain Untuk Pupuk Pada Tanaman, Juga Bisa Di Gunakan Untuk Mengepel, Membersihkan Kamar Mandi, Membersihkan Kompor, Pengobat Luka Dan Lain Sebagainya.
Eco Enzyme Adalah Suatu Pengolahan Sampah Organik Yang Berasal Dari Limbah Sayur Maupun Kulit Buah Yang Kemudian Di Campur Air Dan Molase, Cairan Ini Kemudian Di Diamkan Selama 3 Bulan, Eco Enzyme Awalnya Di Populerkan Oleh Dr Rosukon Poompanvong Asal Thailand.
Ia Sudah Mengenal Eco Enzyme Sejak Tahun 2010, Namun Baru Di Tahun 2017 Dessy Menyebarkan Ilmu Pembuatannya Ke Masyarakat Lain. Selain Itu, Ia Juga Memberikan Eco Enzim Ini Secara Gratis Ke Warga.
Dirinya Kini Telah Memiliki Ratusan Relawan Di Bank Eco Enzyme Di Beberapa Desa Yang Ada Di Kabupaten Banyuwangi, Hal Ini Dilakukan Guna Menggugah Kesadaran Masyarakat Akan Pentingnya Kesehatan Lingkungan, Setidaknya Bisa Mengurangi Sampah Rumah Tangga. Cara Pembuatannya Pun Cukup Mudah Pertama Siapkan Bahan Seperti Sampah Kulit Buah Atau Sayur Yang Masih Segar, Kemudian Campur Ke Dalam Air Dan Berikan Molase Atau Gula Merah Yang Telah Dicairkan, Untuk Perbadinngnnya Adalah Dalam 10 Liter Air Bersi, Gunakan 3 Kilo Limbah Sedikitnya Dari 5 Jenis Buah, Dan Campur Dengan Satu Buah Gula Merah Atau Molase Lalu Diamkan Dan 3 Bulan Baru Bisa Di Panen.
Di Rumahnya Dessy Telah Memiliki 250 Liter Eco Enzyme Yang Akan Siap Di Panen, Iapun Menjelaskan Beberapa Kulit Buat Yg Tidak Tidak Bisa Dijadikan Eco Enzym Yakni Kulit Salak, Alpuat, Durian, Dan Nangka Karena Terdapat Kandungan Minyak Didalamnya.